Keragenan adalah senyawa polisakarida galaktosa yang mudah
terhidrolisis dalam larutan yang bersifat asam dan stabil dalam suasana basa. Karena sifatnya yang
hidrofilik, karagenan banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri
diantaranya industri farmasi, non pangan (seperti tekstil, cat), kosmetika dan
pangan (makanan dan minuman) sebagai stabilisator, pengental (terutama
λ-karagenan), pensuspensi, pengemulsi, dan pembentuk gel (κ dan ι karagenan). Gel karagenan tidak memerlukan pendinginan
karena pada suhu kamar gel
tersebut tidak meleleh.
Struktur kimia karagenan terdiri
atas D-galaktosa dan 3,6-anhidrogalaktosa yang terikat dengan gugus sulfat
dengan ikatan α 1,3 dan β 1,4. Perbedaan mendasar dari sifat pada tiap tipe
karagenan terletak pada nomor dan posisi gugus sulfat yang mengandung
3,6-anhidrogalaktosa. Kandungan sulfat yang tinggi menyebabkan temperatur
kelarutan dan kekuatan gelnya rendah. Kappa-karagenan mengandung 25 sampai 30 %
gugus sulfat dan 28 sampai 35 % 3,6-anhidrogalaktosa. Iota-karagenan mengandung
28 sampai 30 % gugus sulfat dan 25 sampai 30 % 3,6-anhidrogalaktosa.
Lamda-karagenan mengandung 32 sampai 39 % gugus sulfat tetapi tidak mengandung
3,6-anhidrogalaktosa. Dari ketiga jenis karagenan yaitu kappa, iota dan
lamda-karagenan, hanya lamda-karagenan yang tidak dapat membentuk gel.
Tabel Perbandingan kelarutan, kestabilan dan mekanisme pembentukan gel
dari kappa, lamda dan iota karagenan.
|
Kappa
|
Lamda
|
Iota
|
|
Kelarutan
|
||||
Air panas
|
Larut diatas 60 0C
|
Larut diatas 60 0C
|
Larut
|
|
Air
dingin
|
Larut
dengan adanya garam natrium.
|
Larut
dengan adanya garam natrium.
|
Larut
|
|
Susu
panas
|
Larut
|
Larut
|
Larut
|
|
Susu
dingin
|
Tidak
larut tetapi mengembang dengan adanya garam natrium, kalsium dan kalium.
|
Tidak
larut
|
Larut
|
|
Larutan
gula pekat
|
Larut dalam panas
|
Tidak mudah larut
|
Larut dalam panas
|
|
Larutan
garam pekat
|
Tidak
larut
|
Larut
dalam panas
|
Larut
dalam panas
|
|
Stabilitas
|
||||
pH
netral dan basa
|
Stabil
|
Stabil
|
Stabil
|
|
pH
asam
|
Terhidrolisis dalam larutan
jika dipanaskan. Stabil dalam bentuk gel
|
Terhidrolisis dalam larutan.
Stabil dalam bentuk gel
|
Terhidrolisis
|
|
Mekanisme
pembentukan gel
|
||||
Efek
kation
|
Lebih kuat dengan K+
|
Lebih kuat dengan Ca2+
|
Non-gelling
|
|
Tipe
gel
|
Keras
dan rapuh dengan sinersis
|
Elastisitas dan kohesif tanpa sinersis
|
Non-gelling
|
|
Efek
sinergis dengan locuts bean gum
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tidak ada
|
|
Kestabilan
beku/cair
|
Tidak ada
|
Stabil
|
Tidak
ada
|
|
Gambar Struktur karagenan
Viskositas karagenan antara 5 -
800 cps dalam larutan 1,5 % (b/b) pada suhu 75 0C, berat molekul 1,5
x 106 sampai 2 x 107, konsentrasi dalam produk berkisar
antara 0,005 % - 3 % .
Penelitian mengenai biopolimer berbahan
dasar karagenan dan evaluasi karakteristiknya telah banyak dilakukan. Handito
(2011) melakukan penelitian pengaruh
konsentrasi karagenan terhadap sifat fisik dan mekanik edible film. Karakteristik biofilm berbahan dasar karagenan
diteliti oleh Herliany dkk. (2013),
sedangkan Abdou & Sorour (2014) meneliti karakterisasi edible film dari pati dan karagenan. Lafargue et al. (2007) mengkaji karakteristik biofilm campuran pati
termodifikasi dan κ-karagenan.
Pustaka :
Abdou ES, & Sorour MA. 2014. Preparation and
Characterization of Starch/Carrageenan edible
film. International Food Research
Journal 21(1): 189-193 (2014).
Bawa IGAG, Putra AAB, &
Laila IR. 2007. Penentuan pH Optimum Isolasi Karaginan dari Rumput Laut Jenis Eucheuma cottoni. Jurnal Kimia 1 (1) : 15-20, Januari 2007.
Handito D. 2011. Pengaruh
Konsentrasi Karagenan Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Edible film. Agroteksos Vol.
21 No. 2-3, Desember 2011.
Herliany NE, Santoso J, &
Salamah E. 2013. Karakteristik Biofilm Berbahan Dasar Karaginan. Jurnal Akuatika Vol. IV No. 1/Maret 2013
(10-20).
Lafargue D, Lourdin D, &
Doublier JL. 2007. Film-forming Properties of A Modified Starch/κ-Carrageenan Mixture
in Relation to Its Rheological Behavior. Carbohydrate
Polymers 70 (2007) 101-111.
Necas J, & Bartosikova L.
2013. Carragenan: A Review. Veterinarni
Medicina, 58, 2013 (4): 187-205.
Ofner CM, & Klech-Gelotte CM.
2007. Gels and Jellies. Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology, DOI: 10.1081/E-EPT-100200006.
Tecante A, & Santiago MDCN.
2012. Solution Properties of
κ-Carrageenan and Its Interaction Whith Other Polysaccharides in Aqueous Media.
Available: www.intechopen.com. Diakses pada tanggal 06 Mei 2014.
www.cpkelco.com.
2007. Carrageenan.